Pembukaan Lamsel Fest 2025: Panggung Energi Muda dan Perayaan Identitas Lampung Selatan

Pembukaan Lamsel Fest 2025: Panggung Energi Muda dan Perayaan Identitas Lampung Selatan

Panggung Lapangan Korpri bergemuruh saat Lamsel Fest 2025 dibuka penuh semangat-Foto Dok-

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Malam itu, Jumat, 14 November 2025, langit Kalianda seakan ikut merayakan. Ribuan warga tumpah ruah di Lapangan Korpri, sementara sorot lampu berwarna-warni menari di udara, menciptakan panggung besar yang terasa lebih hidup daripada tahun-tahun sebelumnya. 

Lamsel Fest 2025, yang menjadi pembuka perayaan Hari Ulang Tahun ke-69 Lampung Selatan, berubah menjadi ruang ekspresi yang memadukan hiburan, kebanggaan daerah, dan semangat kebersamaan.

Ketika dentuman musik mulai menggema, suasana berubah menjadi lautan energi. Bebizie, Kerispatih, hingga DJ Ern mendapat sambutan luar biasa dari penonton yang sejak sore sabar menunggu di area lapangan. 

Setiap lagu, setiap hentakan bass, mengalir seperti denyut perayaan itu sendiri—membius, mempersatukan, dan menghidupkan malam panjang di Bumi Khagom Mufakat.

 

Acara dibuka langsung oleh Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata sekaligus Ketua TP PKK Lampung Selatan, Zita Anjani. 

Kehadiran keduanya menghangatkan panggung pembuka, terlebih saat masyarakat menyambut mereka dengan antusias yang menggelegak. 

Tampak pula jajaran pejabat provinsi dan kabupaten yang ikut menyaksikan meriahnya pembukaan festival tahunan tersebut.

Mewakili Gubernur Lampung, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Bani Ispriyanto menyampaikan apresiasi atas pesatnya perkembangan Lampung Selatan. 

 

Ia menyinggung potensi pantai, kekayaan alam, serta kekuatan SDM sebagai modal sosial yang kuat. 

“Usia 69 tahun bukan hanya peringatan, tetapi cermin perjalanan daerah ini bertumbuh dan terus bergerak,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Bupati Egi tak kalah bersemangat. Baginya, November adalah bulan yang selalu membawa denyut baru bagi Lampung Selatan. 

Ia bercerita tentang atraksi jetski pagi hari yang melintasi Selat Sunda sebagai simbol keterhubungan dengan Banten. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: