Jl. Pulau Sangiang Sukarame Terendam Lagi, Drainase Baru Justru Bikin Banjir
Warga minta evaluasi serius setelah drainase baru justru membuat genangan makin meluas--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kawasan Jl. Pulau Sangiang, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung kembali digenangi banjir meski proyek perbaikan drainase di ruas tersebut baru saja dirampungkan.
Genangan yang terlihat pada Selasa malam itu muncul hanya setelah hujan turun sekitar tiga puluh menit, namun cukup membuat air meluap dan menghambat aktivitas warga maupun pengendara yang melintas.
Erni salah satu warga yang tim MEDIALAMPUNG.CO.ID temui di sekitar lokasi menilai luapan banjir kali ini jauh lebih parah dibanding sebelumnya.
Kondisi tersebut mulai terjadi setelah drainase ditutup oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) dalam proyek perbaikan yang menghabiskan anggaran hampir Rp500 juta.
BACA JUGA:PUPR Provinsi Lampung Tinjau Lokasi Pembangunan Lanjutan Irigasi di Karang Agung
Penutupan dilakukan dengan harapan air hujan tidak langsung memenuhi badan jalan. Namun kenyataannya, aliran air justru terhambat karena tidak memiliki jalur pembuangan yang optimal.
“Sekarang genangannya lebih lama surut dan makin melebar,” ungkap Erni.
Diketahui proyek drainase tersebut baru selesai kurang dari satu bulan, tetapi banjir kembali terjadi. Situasi ini menimbulkan sebuah pertanyaan mengenai kualitas perencanaan yang dilakukan pihak terkait.
Langkah untuk melakukan perbaikan dengan cara penutupan drainase tidak disertai kajian kapasitas tampungan air sehingga begitu hujan turun sebentar saja, air langsung melimpah.
Bagi pengguna jalan, kondisi ini sangat mengganggu karena permukaan jalan yang tergenang tersebut berpotensi menyebabkan kecelakaan, kerusakan kendaraan, hingga kemacetan di waktu padat.
Masyarakat berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama Dinas PU segera turun tangan mengevaluasi pekerjaan drainase yang baru selesai tersebut.
“Tentunya kita berharap agar pemerintah terkait dapat melakukan peninjauan langsung agar akar persoalan bisa ditemukan, bukan sekadar memperbaiki fisik tanpa memastikan fungsi aliran air berjalan sebagaimana mestinya,”
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




