Jajaran Polres Lampung Utara Respon Cepat Laporan Pungli Melalui Call Center 110
Polres Lampung Utara pasang police line usai menerima laporan pungli via Call Center 110-Foto Dok-
LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Jajaran Polres Lampung Utara bergerak cepat menindaklanjuti informasi dugaan pungutan liar (pungli) setelah adanya laporan yang masuk melalui layanan darurat Call Center 110.
Menyikapi laporan tersebut, petugas memasang garis polisi di area halaman parkir Rumah Makan Jogja Sinar Kemuning, Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara.
Kasi Humas Polres Lampung Utara, AKP Budiarto, menjelaskan bahwa laporan terkait pungli dialami oleh seorang sopir batu bara bernama Edi Susanto.
Kejadian itu dilaporkan terjadi di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Abung Tinggi, pada Selasa, 25 November 2025 sekitar pukul 08.30 WIB.
BACA JUGA:Wagub Jihan Tegaskan Penguatan Pengawasan Ketenagakerjaan Lewat Sinergi Pusat dan Daerah
Informasi awal diterima melalui layanan darurat 110. Setelah laporan masuk, Kapolsek Abung Barat AKP Suhaili bersama empat personel langsung menuju lokasi dan berkoordinasi dengan Kapolsek Bukit Kemuning, lantaran lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polsek Bukit Kemuning.
Setibanya di halaman parkir Rumah Makan Jogja dan Rumah Makan Sinar Kemuning, petugas segera mengamankan area kejadian dengan memasang garis polisi.
Pemeriksaan awal dilakukan dengan mengumpulkan keterangan dari korban dan mengamankan barang bukti terkait dugaan pungli tersebut.
“Selain mengamankan barang bukti, petugas juga mengambil keterangan dari korban sekaligus memberikan perlindungan kepada sopir batu bara tersebut,” ujar AKP Budiarto.
BACA JUGA:Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung Dorong Pembangunan SD Baru di Kedaung
Korban, Edi Susanto, mengungkap bahwa terdapat sekitar enam orang pelaku pungli yang mengambil surat jalan kendaraan batu baranya.
Para pelaku kemudian meminta uang sebesar Rp750.000 sebagai syarat mengembalikan surat tersebut.
Ia menolak memberikan uang itu, dan setelah menghubungi Call Center 110, petugas tiba di lokasi.
Namun setibanya aparat kepolisian, para pelaku telah melarikan diri dan tidak berada lagi di tempat kejadian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




