Gunung Batur, Keindahan Alam dan Spiritualitas dari Jantung Bali

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Di antara deretan destinasi eksotis Pulau Bali, Gunung Batur di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, menjadi salah satu pesona alam yang tak pernah kehilangan daya tariknya. 

Gunung api aktif dengan ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut ini bukan hanya tempat petualangan, tetapi juga ruang kontemplasi yang sarat makna bagi masyarakat setempat maupun wisatawan.

Gunung Batur menawarkan pengalaman yang memadukan keindahan alam, sejarah geologi, serta nuansa spiritual khas Pulau Dewata. 

Dari puncaknya, matahari terbit menyapa lembut di balik kabut pagi, menampilkan panorama Danau Batur yang berkilau di dasar kaldera purba.

BACA JUGA:Pesona Air Terjun Semolon: Permata Tersembunyi di Jantung Kalimantan

Gunung Batur merupakan gunung berapi muda yang terbentuk dari letusan besar ribuan tahun silam. 

Kaldera raksasa yang mengelilinginya terbentuk sekitar 29.000 tahun lalu akibat ledakan dahsyat yang meruntuhkan sebagian tubuh gunung. 

Bentuk kaldera ini begitu luas—sekitar 10 kilometer—dan termasuk salah satu yang terbesar di dunia.

Sejarah mencatat, aktivitas vulkanik Batur sudah dimonitor sejak awal abad ke-19. Letusan pada 1804 menjadi yang pertama kali tercatat, disusul letusan besar pada 1917 yang mengubah lanskap desa di sekitarnya. Meski masih tergolong aktif, kini aktivitas Gunung Batur terpantau stabil dan aman untuk didaki.

BACA JUGA:Menelusuri Pesona Sungai Terpendek di Dunia

Letusan yang silih berganti justru meninggalkan kekayaan alam baru: tanah subur, sumber air panas alami, serta danau yang menambah keindahan kawasan ini.

Mendaki Gunung Batur sering kali dimulai sejak dini hari, sekitar pukul tiga pagi. Jalurnya relatif aman dan cocok untuk pendaki pemula. 

Perjalanan menuju puncak memakan waktu dua jam, namun seluruh rasa lelah akan terbayar begitu sinar mentari muncul di ufuk timur.

Dari ketinggian, matahari tampak perlahan menembus kabut, memantulkan cahaya ke permukaan Danau Batur di bawahnya. 

Sumber: