Terungkap, Penyebab Perceraian Eza Gionino dan Meiza Aulia: Kesalahan Berulang Jadi Pemicu

Terungkap, Penyebab Perceraian Eza Gionino dan Meiza Aulia: Kesalahan Berulang Jadi Pemicu

Penyebab Perceraian Eza Gionino dan Meiza Aulia Terkuak.-Foto Instagram@ezagio-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Rumah tangga aktor Eza Gionino dan Meiza Aulia (Echa) akhirnya harus berakhir setelah tujuh tahun bersama. 

Perceraian pasangan ini mulai terkuak alasan utamanya melalui kuasa hukum Meiza, Rendi Rumapea, yang menyatakan bahwa penyebab utama perpisahan adalah kesalahan yang dilakukan secara berulang selama pernikahan mereka.

Rendi menjelaskan bahwa meski telah beberapa kali dilakukan mediasi, masalah yang sama terus muncul. Kondisi ini membuat Meiza merasa sudah tidak mampu lagi mempertahankan rumah tangganya.

“Tidak sanggup lagi untuk bertahan, ya, dalam pernikahan kurang lebih tujuh tahun, udah ngerasa cukuplah,” ujar Rendi Rumapea di Pengadilan Agama Cibinong, Senin (27 Oktober 2025).

BACA JUGA:Gala Premiere Film ‘Sosok Ketiga: Lintrik’ Pecah di Mall Boemi Kedaton, Lampung

Menurut Rendi, Meiza telah memberikan banyak kesempatan untuk memperbaiki hubungan, namun pola kesalahan yang berulang membuat batas kesabarannya habis. 

Rendi bahkan mengibaratkan kesabaran kliennya seperti memberikan kesempatan dalam sebuah lagu: satu kali dimaafkan, dua kali, tiga kali… dan akhirnya ada titik di mana kesabaran itu berakhir.

“Udah beberapa kali mediasi, sudah beberapa kali diberikan kesempatan, tapi masalah yang sama terus muncul,” tambah Rendi. Kondisi ini akhirnya mendorong Meiza untuk mengambil keputusan tegas, yakni mengajukan perceraian.

Dampak tekanan rumah tangga ini tidak hanya terlihat pada hubungan mereka, tetapi juga pada kondisi psikologis Meiza. 

BACA JUGA:Ammar Zoni Klaim Dijebak dalam Kasus Narkoba, Kuasa Hukum Desak Akses Komunikasi Diperlancar

Kuasa hukumnya mengungkap bahwa Meiza sempat melakukan konsultasi dengan psikolog untuk menangani tekanan mental akibat konflik yang berlangsung lama.

“Setiap orang yang berkonsultasi ke psikolog umumnya merasa sedang menghadapi masalah, baik itu tekanan pikiran maupun konflik emosional. Kondisi ini sangat dipengaruhi dinamika rumah tangga yang naik-turun,” jelas Rendi.

Perceraian ini resmi diajukan Meiza pada 3 September 2025 di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Bogor. 

Selain perceraian, Meiza juga menuntut hak asuh anak, menunjukkan bahwa keputusan ini bukan hanya soal hubungan mereka berdua, tapi juga masa depan ketiga buah hati mereka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: