Telur Asin Brebes: Cita Rasa Gurih dari Tanah Penghasil Telur Bebek Terbaik di Indonesia
Makanan ini terbuat dari telur bebek yang diawetkan melalui proses pengasinan menggunakan campuran garam dan abu atau tanah liat, sehingga menghasilkan rasa gurih, asin, dan aroma khas yang menggugah selera.-foto instagram@telurasinmr-
MEDIALAMPUNG CO.ID - Telur Asin Brebes merupakan salah satu ikon kuliner yang sangat dikenal di Indonesia, bahkan sering dijadikan oleh-oleh khas ketika melintasi wilayah Brebes, Jawa Tengah.
Makanan ini terbuat dari telur bebek yang diawetkan melalui proses pengasinan menggunakan campuran garam dan abu atau tanah liat, sehingga menghasilkan rasa gurih, asin, dan aroma khas yang menggugah selera.
BACA JUGA:Sate Blengong: Perpaduan Unik Rasa Bebek dan Itik Khas Brebes Jawa Tengah
Asal Usul dan Sejarah Telur Asin Brebes
Tradisi membuat telur asin di Brebes telah ada sejak puluhan tahun lalu. Masyarakat setempat yang banyak beternak bebek di daerah pesisir memanfaatkan telur bebek yang berlimpah sebagai bahan makanan olahan.
Daerah Brebes memiliki banyak tambak dan rawa dengan lumpur kaya mineral, menjadikannya tempat ideal bagi peternakan bebek.
Bebek-bebek di sana menghasilkan telur dengan kualitas terbaik — kuningnya lebih besar, berwarna oranye kemerahan, dan memiliki tekstur lembut setelah diasinkan.
Lambat laun, telur asin tidak hanya dikonsumsi untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga dijual ke berbagai daerah di Indonesia. Dari sinilah Brebes kemudian dikenal luas sebagai “Kota Telur Asin”.
BACA JUGA:Teh Poci: Tradisi Minum Teh Khas Tegal yang Tak Lekang oleh Waktu
Proses Pembuatan Telur Asin Brebes
Ciri khas telur asin Brebes terletak pada cara pembuatannya yang masih mempertahankan metode tradisional.
Berikut proses umumnya:
• Pemilihan Telur Bebek Berkualitas
Hanya telur yang berukuran besar dan cangkangnya mulus yang digunakan. Kualitas telur sangat menentukan hasil akhirnya.
BACA JUGA:Ikan Bandeng Bakar Lumpur: Kuliner Unik dengan Cita Rasa Khas Pesisir Jawa Timur
• Pelapisan dengan Adonan Tanah Liat dan Garam
Telur dibalut dengan campuran tanah liat dari Brebes (yang kaya mineral) dan garam kasar. Perbandingan bahan ini biasanya disesuaikan agar rasa asinnya seimbang.
• Proses Pengeraman atau Penyimpanan
Telur yang sudah dibungkus disimpan selama 10–14 hari. Dalam waktu inilah garam perlahan-lahan meresap ke dalam telur, menghasilkan rasa asin yang merata.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




