Disway Awards

Usai Terlibat Tawuran 24 Remaja di Bandar Lampung Dibina dan Dikembalikan ke Orang Tua

Usai Terlibat Tawuran 24 Remaja di Bandar Lampung Dibina dan Dikembalikan ke Orang Tua

Polisi minta orang tua lebih awasi anak setelah 24 remaja tawuran Bandar Lampung diwajibkan wajib lapor--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 24 remaja yang terlibat aksi tawuran di Kota Bandar Lampung akhirnya dikembalikan kepada orang tua mereka setelah menjalani proses pembinaan di Polsek Tanjung Karang Barat.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat, 3 Oktober 2025, dipimpin langsung oleh Waka Polresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan, didampingi Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP Ono Karyono, serta dihadiri para orang tua remaja.

Dalam arahannya, AKBP Erwin Irawan menegaskan bahwa aksi tawuran tidak hanya membahayakan keselamatan diri pelaku, tetapi juga mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami tidak ingin generasi muda kita terjerumus dalam tindakan negatif yang dapat merugikan masa depan mereka. Karena itu, hari ini kami lakukan pembinaan, menghadirkan orang tua, dan memberikan pemahaman agar perbuatan ini tidak terulang,” ujarnya.

BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Ungkap 22 Kasus Narkoba Sepanjang September 2025

Sebagai bentuk komitmen, para remaja tersebut diminta membuat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi aksi serupa.

Polisi juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam melakukan pengawasan dan memberikan perhatian lebih, terutama di luar jam sekolah maupun saat anak bergaul di lingkungan sekitar.

Seluruh orang tua yang hadir menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah memberikan pembinaan dengan pendekatan persuasif.

Mereka juga berjanji akan lebih aktif mendidik dan mengawasi anak-anak agar tidak kembali terjerumus dalam pergaulan yang salah.

BACA JUGA:Pagelaran Budaya Karo di Lampung, Gubernur Mirza Tekankan Pentingnya Toleransi dan Persaudaraan

Sebagai langkah lanjutan, 24 remaja tersebut diwajibkan melakukan wajib lapor secara berkala ke Polsek Tanjung Karang Barat.

Mekanisme ini diharapkan dapat memantau perkembangan mereka sekaligus mencegah aksi tawuran terulang kembali.

Polresta Bandar Lampung menegaskan komitmennya untuk terus melakukan patroli, razia, serta langkah pencegahan lain guna menekan aksi tawuran di wilayah hukum mereka.

Polisi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan tetap kondusif serta memberikan perhatian lebih kepada generasi muda sebagai aset bangsa di masa depan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: