Apakah Bintitan Menular? Penjelasan Medis Lengkap dan Cara Pencegahan

Apakah Bintitan Menular? Penjelasan Medis Lengkap dan Cara Pencegahan

Bintitan bukan penyakit yang menular melalui udara atau interaksi biasa, tetapi bisa menyebar melalui kontak dengan bakteri penyebabnya.Foto Dok/Net--

MEDIALAMPUNG.CO.ID -Bintitan atau dalam istilah medis dikenal sebagai hordeolum adalah benjolan kecil berwarna merah yang biasanya muncul di tepi kelopak mata. Benjolan ini sering disamakan dengan jerawat karena bentuknya mirip, hanya saja letaknya berada di sekitar mata.

Meski umumnya tidak berbahaya, bintitan dapat menimbulkan rasa nyeri, perih, serta membuat penampilan kurang nyaman. Karena sering muncul secara tiba-tiba, banyak orang bertanya-tanya: apakah bintitan termasuk penyakit yang bisa menular ke orang lain? Mari kita bahas berdasarkan penjelasan medis.

Apakah Bintitan Bisa Menular?
BACA JUGA:Obat Penghilang Flek Hitam Paling Ampuh dan Aman di Wajah
Secara umum, bintitan tidak menular melalui udara, percakapan, atau sekadar berdekatan dengan penderita. Jadi, berada di samping seseorang yang sedang mengalami bintitan tidak serta-merta membuat Anda ikut tertular.

Namun, bintitan timbul akibat infeksi bakteri, terutama Staphylococcus aureus, yang berkembang biak di folikel bulu mata atau kelenjar minyak pada kelopak mata. Karena sifat bakteri ini dapat berpindah melalui sentuhan atau benda yang terkontaminasi, bintitan bisa menyebar dengan cara berikut:

Menyentuh bintitan lalu mengucek mata lain tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

Memakai handuk, bantal, atau kain lap yang digunakan penderita.
BACA JUGA:Trombosit: Fungsi Penting dan Gangguan yang Harus Diwaspadai
Berbagi alat make up, seperti eyeliner atau maskara, yang sudah terkena bakteri.

Dengan kata lain, bintitan bukanlah penyakit menular langsung seperti flu, tetapi dapat berpindah melalui kontak tidak higienis. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan menjadi faktor yang sangat penting untuk mencegah penyebaran.

Faktor yang Meningkatkan Risiko Bintitan

Beberapa hal yang dapat memicu seseorang lebih mudah mengalami bintitan antara lain:

Kebersihan tangan buruk, misalnya sering mengucek mata dengan tangan yang kotor.

Kurang menjaga kebersihan wajah, terutama pada area sekitar mata.
BACA JUGA: Sup Buah Pir untuk Batuk Pilek, Begini Cara Buatnya
Menggunakan kosmetik mata yang sudah lama atau kedaluwarsa.

Riwayat blefaritis, yaitu peradangan kronis pada kelopak mata.

Daya tahan tubuh menurun, misalnya akibat kurang tidur, stres, atau sedang sakit.

Cara Mencegah Bintitan

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi risiko terkena bintitan:

1. Rajin mencuci tangan
Biasakan mencuci tangan sebelum menyentuh wajah, terutama sebelum memasang atau melepas lensa kontak.

2. Tidak berbagi barang pribadi
Hindari menggunakan bersama-sama alat rias, handuk, atau sarung bantal dengan orang lain.

3. Rutin membersihkan wajah
Bersihkan wajah dan area mata secara menyeluruh, terutama sebelum tidur, agar kotoran dan sisa make up tidak menumpuk.

4. Gunakan kosmetik dengan bijak
Jangan memakai produk riasan mata yang sudah kedaluwarsa atau lama disimpan. Pastikan juga tidak berbagi maskara atau eyeliner dengan orang lain.

5. Menjaga kesehatan tubuh
Perkuat daya tahan tubuh dengan tidur cukup, olahraga teratur, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang agar tubuh tidak mudah terinfeksi bakteri.
BACA JUGA:Masyarakat Percaya Daun Sungkai Mampu Sembuhkan Covid-19
Sebagian besar kasus bintitan akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar 5–7 hari, apalagi jika disertai perawatan sederhana seperti kompres hangat. Namun, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter apabila:

Bintitan terasa sangat nyeri atau ukurannya terus membesar.

Tidak kunjung membaik setelah lebih dari satu minggu.

Menyebabkan gangguan pada penglihatan.

Sering kambuh berulang kali.

Dokter biasanya akan memberikan salep antibiotik, obat tetes, atau tindakan khusus jika bintitan menimbulkan komplikasi.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: