Dugaan Arogansi Oknum Disorot, Pengunjung Terminal Rajabasa Resah

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Terminal Rajabasa kembali menjadi sorotan. Kali ini bukan soal fasilitas atau pelayanan transportasi, melainkan dugaan sikap arogan yang dilakukan oleh oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan sejumlah orang di sekitar terminal. 

Tindakan tersebut membuat para pengunjung merasa tidak nyaman hingga takut untuk bertanya.

Salah satu pengunjung bernama Rita mengungkapkan pengalamannya saat berkunjung ke Terminal Rajabasa pada Senin 25 Agustus 2025 pagi hari. 

Ia mengaku mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan saat tidak sengaja mengambil jalur yang salah menuju pintu masuk terminal.

BACA JUGA:Parkir Liar Sepanjang Sekitar Underpass UNILA Bikin Jalan Makin Sempit dan Macet

“Awalnya saya cuma tanya karena bingung harus masuk dari mana, tapi bukannya diarahkan dengan baik, saya malah dibentak dan dimarahin. Padahal saya sopan,” ujar Rita.

Menurut Rita, kejadian itu tidak hanya dilakukan oleh petugas berseragam Dishub, tetapi juga oleh beberapa orang yang tampak seperti preman terminal.

Mereka bukannya membantu, malah memperkeruh suasana dengan nada tinggi dan sikap yang intimidatif.

“Saya jadi takut mau tanya lagi. Ini tempat umum, harusnya pengunjung diberi informasi, bukan malah dimarahi. Saya yakin bukan cuma saya yang pernah mengalami ini,” tambahnya.

BACA JUGA:Mitsubishi Delica Mini Diluncurkan, Mobil Mungil Rasa SUV

Sementara itu pihak Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung menyatakan bahwa area terminal yang dimaksud, khususnya yang berada di atas dekat loket, merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan.

“Oh.. Itu bukan kewenangan Dishub Kota Bandar Lampung. Terminal yang di atas itu kewenangan Kementerian Perhubungan, jadi kami tidak bisa berkomentar,” ujar Lenny Widyawati, S.E., Sekretaris Dishub Kota Bandar Lampung.

Pengunjung berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap sikap petugas dan penertiban terhadap oknum-oknum di lingkungan terminal agar Terminal Rajabasa bisa menjadi tempat yang aman dan ramah bagi semua orang.

Sumber: