Pemkot Bandar Lampung Mulai Bangun RS Penyakit Dalam, Target Selesai 2026
Pemkot Bandar Lampung Mulai Bangun RS Penyakit Dalam, Target Selesai 2026--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung resmi memulai pembangunan Rumah Sakit Penyakit Dalam pada Sabtu 2 Agustus 2025. Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menargetkan pembangunan fasilitas kesehatan ini bisa rampung pada 2026.
“Harapan kami, rumah sakit ini segera hadir untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Bandar Lampung,” ujar Eva.
Ia menjelaskan, rumah sakit tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas medis lengkap, mulai dari ruang operasi hingga berbagai layanan klinik, sehingga dapat menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat.
Terkait tenaga medis, Eva mengungkapkan Pemkot sementara mendatangkan dokter spesialis dari luar kota, seperti Palembang dan Jakarta. Namun, pemerintah juga menyiapkan program jangka panjang berupa beasiswa untuk 10 dokter muda asal Bandar Lampung agar melanjutkan pendidikan spesialis penyakit dalam.
BACA JUGA:Wali Kota Eva Dwiana Lepas 658 Jamaah Umrah Bandar Lampung
“Bagi yang berminat, seluruh biaya pendidikan, akomodasi, hingga kebutuhan sehari-hari akan ditanggung Pemkot,” jelasnya.
Dengan hadirnya rumah sakit ini, Eva berharap warga Bandar Lampung tidak perlu lagi pergi ke luar kota untuk mendapatkan perawatan penyakit dalam. Ia juga menegaskan akan ada kebijakan khusus bagi masyarakat kurang mampu.
“Khusus warga yang tidak mampu, semua layanan digratiskan. Sementara bagi masyarakat mampu, akan ada potongan biaya sebesar 20–30 persen,” katanya.
Selain melayani warga kota, rumah sakit ini juga terbuka bagi pasien dari kabupaten dan kota lain di Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Dipadati Pengunjung, Wings Fair MBK Hadirkan Diskon Besar dan Permainan Seru
“RS ini tidak hanya untuk warga Bandar Lampung, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di seluruh Lampung,” imbuhnya.
Pembangunan rumah sakit ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-343 Kota Bandar Lampung. Dalam rangkaian perayaan tersebut, Pemkot menggelar berbagai kegiatan sosial, mulai dari operasi bibir sumbing, operasi katarak, sunatan massal, hingga skrining kanker payudara.
“Seluruh kegiatan ini adalah wujud kepedulian kami untuk selalu hadir dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tutur Eva.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




