Kepala Disdikbud Lampung: Ada Kepala Sekolah Terpapar LGBT

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Americo, S.STP., M.H., menerima kunjungan enam tokoh agama dan masyarakat Lampung pada Selasa, 8 Juli 2025. 

Mereka menyuarakan keprihatinan atas maraknya fenomena LGBT di lingkungan pendidikan di provinsi tersebut.

Keenam tokoh tersebut hadir untuk menyampaikan keresahan masyarakat terkait penyebaran perilaku menyimpang LGBT yang kini dinilai semakin terang-terangan, termasuk melalui media sosial.

"Kami datang ke sini untuk membawa kegelisahan masyarakat. Wabah LGBT ini sudah merambah lingkungan sekolah, bukan hanya siswa, tapi juga guru," ujar K.H. Ahmad Sulaiman, selaku juru bicara dalam pertemuan tersebut.

BACA JUGA:RSUDAM Lampung Terus Bertransformasi Jadi Rumah Sakit Unggulan dan Berdaya Saing

Dalam kesempatan itu, Dr. H. Firmansyah menambahkan bahwa salah satu grup LGBT di media sosial kini telah memiliki anggota hingga belasan ribu orang.

“Ini bukan lagi isu sembunyi-sembunyi. Kami melihat peran institusi pendidikan sangat penting untuk melakukan mitigasi dan perlindungan terhadap generasi muda dari penyimpangan ini,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Thomas Americo menyambut baik aspirasi dan keprihatinan para tokoh agama. Ia menegaskan bahwa pendidikan di Indonesia memiliki landasan konstitusional yang sangat jelas.

“Konstitusi kita, UUD 1945, mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan adalah meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia. Apa pun yang bertentangan dengan nilai itu tentu harus kita eliminasi,” ujar Thomas.

BACA JUGA:Fenomena LGBT Meningkat, MUI Lampung Serukan Aksi Nyata Pemerintah

Thomas juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima berbagai laporan mengenai penyebaran perilaku LGBT di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN), bahkan sampai ke level kepala sekolah.

“Kita sendiri telah banyak menerima berbagai laporan mengenai penyebaran perilaku LGBT. Bahkan saya tahu bahwa ada kepala sekolah yang terpapar perilaku LGBT,” ungkapnya tegas.

Sebagai bentuk tindak lanjut, Thomas berencana mengeluarkan surat edaran kepada seluruh satuan pendidikan di bawah Disdikbud Provinsi Lampung. 

Surat tersebut akan berisi panduan mitigasi terhadap perilaku menyimpang serta rencana edukasi kepada para siswa mengenai bahaya LGBT.

Sumber: