Fakta Ilmiah Pohon Berjalan, Keajaiban Tersembunyi dari Jantung Hutan Amazon
Bukan mitos, pohon di hutan Amazon ini benar-benar bisa berpindah tempat secara alami.--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di tengah rimba lebat Hutan Amazon, terdapat fenomena alam yang terdengar mustahil namun nyata—pohon yang bisa “berjalan”.
Pohon ini dikenal dengan nama Socratea exorrhiza, atau lebih populer disebut sebagai walking tree.
Keunikan ini menjadikannya salah satu objek paling menarik dalam dunia botani dan sains tropis.
Meski disebut “berjalan”, pohon ini tentu tidak melangkah seperti manusia. Gerakan yang dimaksud terjadi karena pertumbuhan akar penopang (stilt roots) yang luar biasa panjang dan menjulang keluar dari batangnya.
BACA JUGA:Danau Toba: Antara Keajaiban Geologi dan Misteri Legenda Batak
Saat tanah di bawahnya menjadi tidak stabil misalnya karena banjir atau erosi akar baru tumbuh ke arah yang lebih padat dan kaya nutrisi.
Dalam proses yang sangat lambat, akar-akar baru ini mendorong batang pohon ke arah tertentu, sementara akar lama di sisi berlawanan akan mati dan membusuk.
Secara bertahap, pohon bisa berpindah posisi hingga 2 hingga 3 sentimeter per hari, atau sekitar 15–20 meter per tahun, tergantung kondisi tanah dan lingkungan.
Hutan hujan Amazon dikenal memiliki lapisan tanah yang lunak dan sering tergenang air. Adaptasi akar berjalan membantu Socratea exorrhiza bertahan dari kondisi ekstrem ini.
BACA JUGA:Gunung Jaya Wijaya, Puncak Tropis Bersalju di Dunia
Dengan sistem akar yang dapat tumbuh ke berbagai arah, pohon ini tetap tegak walau di tanah yang tidak stabil.
Para ilmuwan juga percaya bahwa sistem akar ini membantu pohon mengakses lebih banyak cahaya matahari di area hutan yang padat.
Ketika bagian atas pohon terhalang tajuk lain, akar-akar baru tumbuh ke arah celah cahaya, membuat pohon seolah “bergerak” mencari sinar matahari.
Bagi masyarakat adat Amazon, pohon ini bukan sekadar fenomena biologis, melainkan juga bagian dari kisah mistis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





