Ertiga Hybrid vs Non Hybrid: Mana Lebih Untung?
mana yang lebih irit dan worth it antara Ertiga Hybrid dan Non Hybrid.-- Ai-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Persaingan mobil keluarga semakin sengit, terutama di segmen Low MPV yang menjadi favorit masyarakat Indonesia.
Suzuki menjadi salah satu pemain lama yang terus berinovasi, dan langkah menghadirkan Suzuki Ertiga Hybrid berhasil menarik perhatian publik. Hadir dengan teknologi Mild Hybrid (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki/SHVS), mobil ini digadang-gadang lebih hemat, ramah lingkungan, dan modern.
Namun, benarkah lebih menguntungkan dibanding Ertiga Non Hybrid yang sudah terbukti bandel dan harganya lebih terjangkau? Pertanyaan ini sering muncul ketika calon pembeli mencari MPV yang seimbang antara harga, efisiensi, teknologi, dan biaya perawatan.
Dengan pembahasan yang detail bisa menentukan mana yang benar-benar sesuai kebutuhan keluarga.
BACA JUGA:Natural dan Apa Adanya, Inilah Kunci Fuji Jadi Ratu Konten TikTok 2025
1. Teknologi Hybrid vs Non Hybrid: Apa Bedanya?
Suzuki Ertiga Hybrid menggunakan sistem Mild Hybrid yang mengandalkan dua komponen utama:
Lithium-Ion Battery ukuran kecil
Integrated Starter Generator (ISG)
Teknologi ini tidak membuat mobil berjalan full listrik, tetapi memberikan dukungan saat akselerasi, mengaktifkan fitur start-stop engine, serta mengoptimalkan penggunaan bahan bakar.
Sementara Ertiga Non Hybrid masih mengandalkan mesin konvensional K15B yang sudah sangat terkenal efisien, responsif, dan mudah dirawat.
BACA JUGA:Kisah 7 Artis Perempuan Indonesia yang Sukses Raih Gelar Tinggi hingga Doktor
2. Konsumsi Bahan Bakar
Di atas kertas, konsumsi BBM Ertiga Hybrid memang lebih efisien sekitar 10–15% dibandingkan Ertiga Non Hybrid.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





