Menteri Kehutanan Siap Dievaluasi Usai Tanggap Darurat Banjir Bandang Sumatera Berakhir

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan kesiapannya menerima kritik, evaluasi, hingga investigasi terkait pengelolaan hutan setelah masa tanggap darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Pulau Sumatera dinyatakan selesai. 

Pernyataan itu disampaikan setelah pemerintah fokus menangani kondisi darurat akibat bencana yang melanda tiga provinsi sekaligus.

Raja Juli menuturkan, saat ini seluruh jajaran pemerintah masih memprioritaskan upaya penyelamatan warga, pembukaan akses daerah terdampak, percepatan bantuan logistik, hingga pemulihan mental para penyintas, khususnya anak-anak.

“Yang penting sekarang kita tuntaskan dulu persoalan yang ada di lapangan. Setelah masa tanggap darurat ini berakhir, saya sangat terbuka untuk segala bentuk kritik, evaluasi, maupun investigasi. Namun untuk saat ini, mari kita utamakan penyelesaian masalah yang sedang dihadapi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (30 November 2025), dikutip dari CNN Indonesia.

BACA JUGA:Deretan Aktor dan Aktris China Paling Bersinar 2025

Hari ini, Raja Juli turun langsung meninjau lokasi bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, didampingi Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Sekda Kabupaten Agam Mhd. Lutfi. 

Dalam kunjungan tersebut, ia memastikan proses pencarian korban dan distribusi bantuan berlangsung maksimal.

Raja Juli bahkan turut menyaksikan proses evakuasi dua jenazah yang baru ditemukan tim SAR gabungan. Menurutnya, proses penyelamatan korban masih menjadi fokus utama pemerintah.

“Tadi saya bersama Kapolda Sumbar, Kapolda Riau, dan unsur TNI turut mengevakuasi dua jenazah. Saat ini, penanganan tanggap darurat tetap menjadi prioritas utama,” katanya.

BACA JUGA:Manfaat Kopi Jahe bagi Kesehatan: Minuman Hangat yang Penuh Energi dan Nutrisi

Selain memantau kondisi lapangan, Raja Juli juga menyambangi posko pengungsian yang dihuni ratusan warga. 

Di sana, ia berdialog dengan sejumlah penyintas, termasuk seorang ibu yang masih mencari adik dan keponakannya yang hilang.

Ia menegaskan bahwa kesejahteraan dan keselamatan warga menjadi perhatian serius pemerintah. Pendataan korban terus dilakukan untuk memastikan seluruh penyintas tertangani dengan baik.

“Kami bersama TNI dan Polri terus berkoordinasi untuk menyelesaikan tahapan tanggap darurat ini. Bantuan telah banyak berdatangan. Berdasarkan laporan Pak Sekda, masih ada beberapa wilayah yang terisolasi. Kami sudah mengarahkan alat berat untuk membuka akses ke lokasi tersebut,” tegasnya.

Sumber: