Disway Awards

Komunitas Nasuha Edukasi Bahaya Riba dan Solusi Teknis Bebas Utang

Komunitas Nasuha Edukasi Bahaya Riba dan Solusi Teknis Bebas Utang

Komunitas Nasuha bantu masyarakat keluar dari jeratan riba dan tekanan debt collector--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Maraknya kasus penarikan paksa kendaraan bermotor akibat kredit macet terus menciptakan keresahan di tengah masyarakat.

Tekanan penagihan pinjaman online yang berlangsung tanpa henti, teror telepon yang datang di luar jam wajar, hingga proses lelang agunan yang dilepas dengan harga rendah semakin menambah beban psikologis para debitur.

Tidak sedikit keluarga yang akhirnya terpecah dan mengalami konflik berkepanjangan akibat lilitan utang yang sulit terurai.

Melihat kondisi tersebut, Komunitas Nasuha Indonesia tergerak untuk mengadakan Seminar Langkah Bebas Utang (LBU Batch 31), sebuah kegiatan edukatif yang dirancang untuk memperkuat pemahaman akidah serta memberikan panduan teknis dalam menghadapi dan menyelesaikan utang berbasis riba.

BACA JUGA:Bahlil Lahadalia: Pelantikan Pengurus DPD Golkar Lampung Jadi Start Konsolidasi Menuju 2029

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, 29–30 November 2025, di Harris Sumarecon Convention Hall Bekasi.

Sebanyak 85 peserta dari berbagai daerah hadir untuk mendalami persoalan utang dari perspektif spiritual maupun teknis.

Ketua Komunitas Nasuha Indonesia, Oki Alfarizy, menyampaikan bahwa fenomena penarikan paksa oleh oknum debt collector menjadi pemicu utama kekhawatiran banyak keluarga.

“Banyak kasus penarikan paksa oleh oknum debt collector (DC) membangkitkan keprihatinan kami. Seminar ini menguraikan masalah riba, memperkuat akidah, serta membahas harmonisasi keluarga dan usaha sahabat Nasuha,” ujar Oki.

BACA JUGA:5 Parfum Lokal Mewah dan Tahan Lama untuk Semua Momen

 

Seminar ini turut mengupas berbagai dampak negatif akibat jeratan utang riba, mulai dari melemahnya ketergantungan kepada Allah, retaknya hubungan keluarga, hingga terjerumus dalam dosa riba dan kelalaian masa lalu.

Peserta diajak memahami bahwa utang bukan hanya persoalan finansial, tetapi juga menyangkut kondisi batin, ketenangan hidup, serta keharmonisan rumah tangga.

Komunitas Nasuha, sebagai lembaga dakwah non-profit, aktif membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akibat riba, pinjaman online, hingga praktik judi online yang memicu perceraian dan tindakan nekad lainnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: