Aksi Cepat Pemerintah dan Babinsa Bantu Kakek Muntahar yang Viral dalam Kondisi Memprihatinkan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebuah aksi sinergi yang cepat dan humanis ditunjukkan oleh jajaran pemerintah bersama kelurahan, tenaga kesehatan, dan Babinsa dalam menangani kondisi Kakek Muntahar (62). 

Sosok kakek yang sebelumnya viral di media sosial karena sakit dan hidup dalam keadaan memprihatinkan itu akhirnya berhasil dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis yang layak.

Tindakan cepat dilakukan setelah informasi mengenai kondisi Kakek Muntahar mencuat di media sosial. Ketua RT 05 Lingkungan 2 Kelurahan Gedong Air, Rudi Purnomo, bersama Lurah Gedong Air, tenaga kesehatan dari Puskesmas Gedong Air, serta Babinsa setempat, Serka Mari Untung dari Koramil 410-05/Tanjung Karang Pusat (TKP), mendatangi tempat tinggal sang kakek.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal di Puskesmas Gedong Air, Kakek Muntahar dirujuk ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

BACA JUGA:Patroli Siaga Kodim 0410/KBL Perkuat Keamanan Sejumlah Titik Vital di Bandar Lampung

Peran Babinsa Serka Mari Untung dalam proses ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga bagian dari tugas pendampingan dan komunikasi sosial kepada warga binaannya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kakek Muntahar dan istrinya, Watini, mengontrak di Jalan Sisingamangaraja, Gedong Air. Namun, dokumen kependudukan mereka (KK dan KTP) masih tercatat di Kelurahan Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjung Karang Pusat.

Menurut Rudi Purnomo, selama ini Kakek Muntahar enggan memindahkan domisili karena khawatir keanggotaan BPJS Kesehatannya akan terpengaruh. Kondisi tersebut menghambat aksesnya terhadap bantuan sosial dari pemerintah daerah, yang berbasis pada data kependudukan.

“Kami dari lingkungan, termasuk Babinsa, terus memberikan pemahaman dan pendampingan. Alhamdulillah, setelah komunikasi intensif, pada 2 Desember 2025 lalu, Kakek Muntahar bersedia dan resmi memindahkan domisilinya ke alamat kontrakannya di Gedong Air,” jelas Rudi. Senin 8 Desember 2025.

BACA JUGA:Babinsa Perumnas Way Kandis Pimpin Siskamling, Wujudkan Sinergi Masyarakat untuk Keamanan Lingkungan

Dengan teratasinya persoalan administrasi kependudukan ini, akses keluarga tersebut terhadap bantuan sosial dan berbagai program pemerintah menjadi lebih terbuka.

Sementara itu, pihak RS Hermina menyatakan bahwa Kakek Muntahar didiagnosis menderita tuberkulosis (TBC) dan kini sedang menjalani proses perawatan. Sebelumnya, bantuan dari warga setempat, termasuk melalui masjid dan mushola, juga telah beberapa kali diberikan kepada keluarga ini.

Aksi kolaboratif yang digerakkan perangkat kelurahan, Babinsa Serka Mari Untung, dan Bhabinkamtibmas ini menunjukkan bahwa penanganan masalah sosial membutuhkan pendekatan multi-aspek. 

Tidak hanya memberikan pertolongan medis darurat, tetapi juga menyelesaikan akar permasalahan seperti validitas data kependudukan agar solusi yang diberikan bersifat menyeluruh dan berkelanjutan.

Sumber: