Sering Merasa Lemas dan Mengantuk? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Lesu dan mudah mengantuk dapat dipicu stres hingga kurang nutrisi. Temukan cara mengembalikan energi tubuh-Foto Freepik.com-
MEDIALAMPUNG.CO.ID — Hampir semua orang pernah mengalami tubuh terasa lemas, lesu, dan mengantuk sepanjang hari, terutama setelah beraktivitas berat, begadang, atau kurang tidur.
Namun, jika kondisi ini terjadi terus-menerus meski Anda sudah mendapatkan waktu istirahat cukup, tubuh mungkin sedang memberikan sinyal adanya gangguan kesehatan atau ketidakseimbangan gaya hidup.
Rasa lemas dan kantuk yang berkepanjangan tidak boleh diabaikan karena dapat menurunkan konsentrasi, memperlambat reaksi tubuh, mengurangi produktivitas kerja, hingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Untuk memahami penyebabnya lebih jauh, simak penjelasan berikut.
BACA JUGA:Operasi Laser Batu Ginjal: Prosedur Modern Mengatasi Nyeri Tanpa Sayatan
1. Kurang Tidur atau Tidur Tidak Berkualitas
Tidur berperan penting dalam pemulihan energi tubuh. Orang dewasa idealnya membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam.
Akan tetapi, banyak orang tidak mendapat kualitas tidur yang baik akibat stres, begadang, lingkungan tidur yang kurang nyaman, atau gangguan tidur tertentu. Meskipun tidur terasa lama, tubuh tetap bisa terasa lelah.
Cara mengatasinya adalah dengan menerapkan jadwal tidur dan bangun yang konsisten, mengurangi konsumsi kafein dan alkohol menjelang tidur, menciptakan kamar tidur yang nyaman dan minim cahaya, serta membatasi penggunaan gadget sebelum tidur.
BACA JUGA:Tanda-Tanda Diabetes Semakin Parah yang Wajib Diwaspadai
2. Kekurangan Asupan Gizi dan Nutrisi Penting
Tubuh membutuhkan nutrisi seimbang agar organ dapat bekerja dengan optimal.
Kekurangan zat besi, vitamin B12, vitamin D, atau folat dapat menyebabkan anemia yang membuat aliran oksigen ke otak menurun sehingga muncul rasa lemas, pusing, dan mengantuk.
Untuk memperbaikinya, perbanyak konsumsi sayuran hijau, daging merah tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah segar. Jika perlu, konsultasikan suplemen dengan dokter.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





