Gelar PIP-WK, Agus Widodo Tegaskan Komitmen Perkuat Pendidikan dan Pembinaan Keagamaan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi PKS, H. Agus Widodo, kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat layanan pendidikan serta pembinaan keagamaan di Kelurahan Hayam Wuruk, Kecamatan Kedamaian.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah kegiatan bersama warga yang turut dihadiri Ir. H. Johan Sulaiman, MM, dan Dedi Febrina, SP, M.I.Kom.

Dalam dialog tersebut, Agus Widodo menyoroti perlunya pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak di Kota Bandar Lampung.

Ia menegaskan bahwa setiap siswa berhak memperoleh kesempatan belajar tanpa terkendala biaya, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

BACA JUGA:Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung Dorong Pembangunan SD Baru di Kedaung

Salah satu upaya yang ia dorong adalah optimalisasi Program Indonesia Pintar (PIP), yang menurutnya sangat penting untuk menjaga anak-anak tetap berada di bangku sekolah.

“Kami tidak ingin ada satu pun anak di Bandar Lampung yang putus sekolah karena biaya. Program PIP ini harus benar-benar menjangkau mereka yang membutuhkan, termasuk di Hayam Wuruk. Saya akan terus mengawal pendataan dan pengusulan agar tepat sasaran,” tegas Agus Widodo.

Selain pendidikan formal, Agus Widodo juga menekankan pentingnya kegiatan keagamaan sebagai penopang pembentukan karakter dan moral generasi muda.

Menurutnya, pembangunan sumber daya manusia tidak hanya berfokus pada kemampuan akademik, tetapi juga pada nilai-nilai akhlak dan etika.

BACA JUGA:RKA 2026: Komisi III DPRD Bandar Lampung Minta Dinas PU Fokus Jalan Lingkungan, Drainase, dan TPA Bakung

“Pendidikan ilmu harus dibarengi pendidikan akhlak. Kegiatan TPA, majelis taklim, dan pembinaan remaja masjid perlu terus kita hidupkan. Ini bagian dari membangun generasi yang cerdas dan berkarakter,” tambahnya.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Ir. H. Johan Sulaiman, MM, menegaskan bahwa PKS memiliki komitmen kuat untuk terlibat dalam pembangunan masyarakat, termasuk pada aspek spiritual dan sosial.

Ia menyebut kolaborasi dengan tokoh agama serta masyarakat sebagai langkah penting mewujudkan lingkungan yang harmonis dan religius.

Sementara itu, Dedi Febrina, SP, M.I.Kom, mengapresiasi pertemuan tersebut sebagai bentuk nyata kehadiran wakil rakyat di tengah warga.

Sumber: